Lompat ke isi utama

Berita

Refleksi Demokrasi Indonesia

Sukoharjo,-Warga Cakruk Pengawasan Desa Polokarto yang bekerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Universitas Veteran Bangun Nusantara (UNIVET BANTARA) Sukoharjo dan CV. Terangga Reswara menggelar acara TalkShow dengan Tema “ Refleksi Demokrasi Indonesia” dengan Narasumber M. Fajar Saka, M.H. (Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah), Drs. Toni Harsan, MH (Pakar Politik Hukum Univet Bantara Sukoharjo), Rohmadi (Komisaris BPRS-CSU dan Direktur LPTP), Panji Sukma (Seniman dan Penulis Novel) serta Murwendi Tanomo sebagai Host. Kegiatan dilaksanakan di Cakruk Pengawasan di Desa Polokarto, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (16/10/2021).

Dalam kesempatannya Fajar Saka menyampaikan bahwa adanya kemiripan antara Demokrasi dengan Puisi dalam pembentukannya membutuhkan proses berfikir, kecermatan, kebebasan menyuarakan gagasan, memberikan ruang untuk berekspresi. Pemilu kini semakin membaik karena melibatkan berbagai banyak pihak dalam prosesnya, penegakkan hukum dalam pelaksanaanya. Pemilu yang Demokrasi membuka ruang untuk memperbaiki yang melibatkan sebanyak- banyaknya orang, Sehingga Bawaslu selalu mengadakan kegiatan yang langsung dengan masyarakat.

Toni Harsan mengatakan kultur demokrasi di Indonesia sangat tergantung kepada presfekti masing – masing.  Demokratis dapat di lihat dari nilai- nilai budaya di masyarakat antara lain sikap mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman. Proses Demokrasi sekarang sudah sangat terbuka yang memberikan ruang selebar- lebarnya untuk memberikan kemerdekaan pendapat.

Rohmadi mengatakan bahwa partai berperan penting dalam demokrasi yang harus mendidik masyarakat untuk demokrasi yang baik kemudian melahirkan kader-kader pemimpin.

Panji Sukma bahwa seni menjadi salah satu ruang untuk mengkritik kinerja Pemerintah, yang salah satunya dengan mural yang sempat viral.

Tag
Uncategorized