Lompat ke isi utama

Berita

Pelaksanaan Pemeriksaan Rapid Test Bawaslu Kabupaten Sukoharjo beserta Jajarannya

Bawaslu Kabupaten Sukoharjo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo telah melaksanakan pemeriksaan Rapid Test terhadap jajaran Pengawas dan staf selama dua hari, pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2020 di Laboratorium Kesehatan Daerah (LABKESDA) Kabupaten Sukoharjo. Pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test dengan jumlah 218 peserta yang terdiri dari Komisioner dan Staf Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Panwascam serta PPD/K SeKabupaten Sukoharjo.

  • Foto Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Bambang Muryanto, ST, MH saat pengambilan darah pemeriksaan Rapid TestFoto Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Bambang Muryanto, ST, MH saat pengambilan darah pemeriksaan Rapid Test

Komisioner Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Uswatun Mufidah mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo atas kerjasamanya yang baik dan sangat kooperatif. Ucapan terimakasih dan apresiasi juga diberikan kepada Jajaran Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan / Desa atas partisipasinya dengan hadir tepat waktu bahkan sebelum jam 08.00 sebelum jadwal pelaksanaan dimulai. sehingga pelaksanaan pemeriksaan Rapid Test yang dilaksanakan pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2020 dapat berjalan dengan baik dan lancar bisa selesai lebih cepat dari Jadwal yang direncanakan.

  • Foto bersama usai Pemeriksaan Rapid Test di LABKESDA Kabupaten SukoharjoFoto bersama usai Pemeriksaan Rapid Test di LABKESDA Kabupaten Sukoharjo

Rapid Test dilaksanakan untuk menindaklanjuti perintah dari Bawaslu RI bahwa seluruh jajaran Pengawas Pemilu harus dilakukan Rapid Test minimal 2 kali serta untuk menjamin bahwa seluruh jajaran Pengawas Pemilu mulai dari Kabupaten sampai dengan Desa dalam keadaan sehat di buktikan dengan hasil Rapid Test yang semuanya Non Reaktif.

Uswatun berpesan kepada seluruh Jajaran Pengawas Pemilu di Kabupaten Sukoharjo agar tidak takut melaksanakan Rapid Test karena dengan Rapid Test akan diketahui apakah dirinya kita dalam kondisi sehat atau tidak sehat serta membuang jauh- jauh pemikiran bahwa melakukan Rapid Test akan merugikan diri sendiri karena akan dijauhi keluarga, tetangga dan masyarakat.

Tag
Berita
Sosialisasi