Lompat ke isi utama

Berita

IMM & Ormas Desa Gonilan Dukung Program Desa Anti Politik Uang

Usai melakukan pendampingan terhadap Program Desa Anti Politik Uang hingga berbasis Rukun Tetangga Desa Gonilan Kecamatan Kartasura, kini Bawaslu Kab. Sukoharjo gencar melakukan hal serupa. Kali ini Bawaslu Kab. Sukoharjo melakukan sosialisasi Program Desa Anti Politik Uang terhadap organisasi kepemudaan dan Mahasiswa di Desa Gonilan di Enigma Foodcourt Jl. Menco Desa Gonilan Kec. Kartasura. Selasa Malam 5 November 2019

Adapun Universitas Muhammadiyah Surakarta terletak di Desa Gonilan, sehingga dalam pelaksanaan sosialisasi tersebut selain kepada organisasi karang taruna dan Ikatan Remaja Masjid setempat juga menyasar kepada mahasiswa yang berdomisili di desa tersebut. adapun jumlah peserta pada kegiatan tersebut kurang lebih sekitar 50 orang.

Anggota Bawaslu Kab. Sukoharjo Muladi Wibowo saat menyampaikan paparan

Rangkaian acara sosialisasi secara langsung dibuka oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Afif. Dalam sambutannya afif mengharapkan kegiatan diskusi tematik terkait pemilu yang diselenggarakan bersama organisasi kepemudaan dan organisasi keagamaan setempat terus berkelanjutan. Hal tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik serta pemberdayaan bagi masyarakat berupa penyadaran untuk berpolitik yang bersih tanpa politik uang, SARA dan Hoax.

Pada kesempatannya Anggota Bawaslu Kab. Sukoharjo Muladi Wibowo menyambut baik atas dukungan dari organisasi baik dari lingkungan masyarakat dan IMM tersebut, hal tersebut dapat dimaknai kesadaran dari warga masyarakat dapat terlihat antusias dalam hal tugas pengawasan pada penyelenggaraaan pemilihan baik pemilu maupun pilkada.

Muladi menambahkan dalam waktu dekat akan memasuki dimualainya tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati dan wakil bupati sukoharjo, sehingga berharap peran pemuda juga mahasiswa untuk berperan aktif dalam penyelenggaraan pemilu baik penyelenggara maupun pemantau.

Terhadap perkembangan akhir-akhir ini bahwa trend Golput di kalangan mahasiswa yang cenderung skeptis terhadap penyelenggaraan pemilu, muladi menyampaikan Golput bukanlah salah atau benar karena itu merupakan hak politik setiap orang. Namun golput yang digerakan atau di manajemen untuk menggagalkan salah seorang calon dalam pilkada adalah sesuatu yang buruk

Tag
Berita