Lompat ke isi utama

Berita

Diskusi Kebangsaan Mitigasi Polarisasi dan Konflik Akibat Politik Identitas Pada Pelaksanaan Pemilu Pemilihan Tahun 2024

Ketua Bawaslu Sukoharjo Bambang Muryanto menghadiri acara Diskusi kebangsaan mitigasi polarisasi dan konflik akibat politik identitas pada pelaksanaan pemilu pemilihan Tahun 2024 yang diadakan oleh Polres Sukoharjo pada tanggal 28 September 2022 di Gedung H Lantai 3 Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo. Kegiatan yang diadakan Polres Sukoharjo hari ini menghadirkan/mengundang Bawaslu Sukoharjo, KPU Sukoharjo, Dinas Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo, Kodim 0726 Sukoharjo, Perwakilan Mahasiswa dari 5 Universitas di Sukoharjo, Forum komunikasi LSM Sukoharjo dan Omah Ijo Kultural.

Kegiatan di awali dengan sambutan selamat datang dari Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Prof. Dr. Farida Nugrahaini, M.Hum, dalam paparannya mengapresiasi baik kampus dilibatkan dalam kegitan kemahasiswaan dan sosial masyarakat sebagai tugas Tri Darma Perguruan Tinggi. Univet Bantara Sukoharjo akan selalu mendukung dan siap memfasilitasi kegiatan – kegiatan serupa yang tentunya berharap diskusi hari ini semoga mempunyai pengaruh yang positif untuk menjadi bangsa yang kuat.

Sambutan kedua oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, S.I.K M.PICT., M.Krim, dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan hari ini adalah membuka ruang diskusi membicarakan masalah yang tren dilingkungan masyarakat untuk dicari solulsi bersama. Dan tentunya kegiatan ini juga membuka kiprah peran aktif mahasiswa secara langsung dalam memitigasi politik identitas yang mungkin muncul dan terjadi di masa pra pemilu dan pemilihan . Hasil dari diskusi menghasilkan rekomendasi untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa delam mensukseskan pemilu tahun 2024.

Komandan Kodim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, SE  menambahkan banyak isu politik ditahun 2014 tentunya menjadi pelajaran kita semua untuk tidak terlalu terbawa dari isu yang dikembangkan oleh kelompok – kelompok tertentu dalam mengarahkan masyarakat kepolarisasi politik tertentu, dan mengharap mahasiswa bisa melakukan mitigasi narasi - narasi politik identitas dan polarisasi serta mahasiswa bisa memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat.

Dalam sesi dialog Suci Handayani anggota KPU Sukoharjo menyampaikan banyaknya isu – isu hoax yang mengenai KPU di pemilu tahun 2019, dalam mitigasi polarisasi dan konflik akibat politik identitas tentunya tidak bisa dilakukan sendiri perlu adanya konsensus dan komitmen bersama untuk berpolitik secara bermartabat dan penegakkan hukum yang adil.

Bambang muryanto lebih banyak menyoroti penyelangaraan pemilu negara Indonesia dari pemilu tahun 1995 sampai pemilu tahun 2019 yang tentunya dimasing – masing perhelatan pemilu tidak lepas dari polarisasi dan politik identitas hal tersebut bisa di cegah bersama dengan komitmen rakyat sebagai pemegang kedaulat rakyat yang mempunyai nilai dan kedudukan yang sama dalam pemilu tidak dapat dipungkiri bahwa struktur politik menjadi pondasi dalam kebijakan pemerintah.

Gunawasn Wibisono Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Sukoharjo mengajak mahasiswa yang notabenenya sebagai tokoh perubahan bangsa, pemerintah menunggu peran aktif dan partisipasi mahasiswa dalam membangun budaya peduli dan tanggap terhadap kepemiluan di negara ini.

Acara di lanjutkan sesi dialog dari peserta mahasiswa yang hadir, sangat menarik dan hidup dialog yang berlangsung. Akan tetapi karena keterbatasan waktu acara di akhiri pukul 12.15 WIB walaupun semua belum selesai di komunikasikan tapi sudah dapat ditarik benang merah bahwa komitmen bersama dari semua sektor demi menciptakan pemilu dan pemilihan tahun 2024 dapat terlaksana dengan aman, bermartabat, jujur dan adil.

Tag
Uncategorized