Bawaslu Sukoharjo Hadiri Rapat Evaluasi Coklit KPU
|
Sukoharjo- Hari ini, Rabu (22/02/2023) Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sukoharjo hadiri kegiatan Rapat Evaluasi Pelaksanaan Coklit Pemilu Tahun 2024 di Pendopo Sekretariat KPU Sukoharjo. Adapun rapat dibuka oleh Nuril Huda Ketua KPU Sukoharjo, kemudian dilanjutkan rapat evaluasi yang dipimpin oleh Cecep Choirul Huda Anggota KPU Sukoharjo dan penyampaian evaluasi dari Muladi Wibowo Anggota Bawaslu Sukoharjo dan Priyono perwakir Dinas Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukoharjo.
Kegiatan dihadiri oleh ketua PPK dan Divisi Data Informasi PPK se Kabupaten Sukoharjo, saat pembukaan Nuril menyampaikan ada beberapa kendala di lapangan saat coklit, “berkaitan Kependudukan dan DPS kita mencoba perbaikan s.d bulan September, namun masih ada perbedaan NIK di KTP dan KK, rata-rata didominasi KTP terbaru” katanya. Dia juga menyampaikan kendala lain terkait dalam DPS anggota keluarga masuk namun kepala keluarga tidak masuk, beda TPS dalam 1 KK, berkaitan status pensiun TNI/POLRI , Disabilitas yang tidak mau ditulis dalam stiker,dll.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih terhadap pengawas dalam proses coklit, “Kami ucapkan trimakasih kepada Bawaslu dan jajarannya yang telah bahu membahu bersama kami dalam proses coklit”, tambah Nuril.
Kemudian dilanjutkan rapat evaluasi yang dipimpin oleh Cecep, dia juga menyampaikan bahwa “kita juga harus bersiap kendala yang tidak normal seperti banjir kemarin, bagaimana jika terjadi di 2024 nanti”. Dia juga mengajak PPK untuk evaluasi bersama dengan PPS-nya dan meminta pendapat dari Bawaslu Kabupaten Sukoharjo maupun Disdukcapil Sukoharjo.
Pada kesempatannya Muladi Wibowo PIC Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Bawaslu Sukoharjo menyampaikan apresiasi evaluasi coklit ini “kami mengapresiasi kegiatan evaluasi coklit ini walaupun masih di-midel (pertengahan waktu), kami juga mengapresiasi antuisme PPK terjun kelapangan yang semakin baik”, pungkasnya.
Berkaitan dengan evaluasi coklit Muladi berpendapat bahwa “Terkait kekurangan sarana prasarana PPK agar terbuka menyampaikan ke wascam, terkait stiker coklit laporan dari 12 Panwascam terdapat beberapa persoalan diantaranya: ada yang lupa nulis Nama Kepala Kepala Keluarga, Ada yang tidak di tandatangani, lupa nulis jumlah pemilih, tidak menempelkan stiker, kolom disabilitas tidak diisi, hal ini terjadi selain di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo” tambahnya.
Sebelumnya Bawaslu Kabupaten Sukoharjo melalui Panwascam Bulu juga pernah memberikan saran perbaikan berkaitan dengan coklit. Dia mengajak agar Coklit berjalan sesuai prosedur “Mari memastikan pantarlih melaksanakan coklit sesuai prosedur, jangan menunda nunda lebih cepat lebih baik. Kalau ada persoalan agar dikomunikasikan ke PKD atau Panwascam jangan menunda” pesannya
Pada kesempatan yang sama Disdukcapil juga menyampaikan pesannya “ Jika mengalami kesulitan di desa ada petugas register di desa maupun di kecamatan atau disampaikan melalui omor aduan kami”, kata Priyono. Kegiatan diakhiri tanya diskusi aktif oleh para peserta.