Bawaslu Sukoharjo Hadiri Debat Publik Putaran Kedua

Sukoharjo- hari ini, Sabtu 21 November 2020 telah dilaksanakan Debat Publik Putaran Kedua Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo yang difasilitasi oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo.
Dalam sambutannya Nuril Huda Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo menyampaikan Calon Bupati Nomor Urut 2 Joko Santosa berhalangan hadir pada debat kali ini. Berdasarkan surat pemberitahuan dan dilampiri surat keterangan dari dokter bahwa saat ini Joko Santosa tidak dapat hadir karena sakit.
Kegiatan ini disiarkan secara langsung di saluran RBTV , radio Gesma FM dan media sosial milik KPU Kabupaten Sukoharjo mulai Pukul 09.00 WIB dan dimoderatori oleh Putri Ayuningtyas.
Kampanye yang difasilitasi oleh KPU Kabupaten Sukoharjo ini bertemakan “Peningkatan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Sukoharjo”.
Pada kesempatan pertama Wiwaha Aji Santosa mengambil pertanyaan secara acak. Wiwaha menyampaikan masyarakat yang diprioritaskan terlebih dahulu guna mencapai visi jangka panjang. “kami menghargai posisi masyarakat yang sama, setelah melakukan pemetaan kita melihat siapa yang perlu diprioritaskan, untuk saat ini yang perlu diprioritaskan adalah saudara kita yang terdampak covid-19 selain itu juga ada yang harus menjadi perhatian khusus terhadap mereka yang rentan dalam kondisi kemiskinan ditambah lagi disabilitas” kata wiwaha.
Ketika salah satu anggota keluarga itu ada yang memerlukan perawatan khusus maka menjadikan produktivitas keluarga itu terganggu tambah Calon Wakil Bupati nomor urut 2 itu.
Pada kesempatan yang sama Paslon nomor urut 1 mengambil pertanyaan secara acak. Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat rentan covid-19, Etik Suryani menyampaikan “kami akan memberikan pelayanan fasilitas pengobatan gratis bagi warga yang tidak mampu melalui jamkesda, jampersa dan pengelolaan premi asuransi. Dan kami akan melakukan penjemputan pasien corona dan kita kan mengadakan deteksi covid dengan rapid tes dan swab serta vaksin jika telah ditemukan dan kami kan memberikan pelayanan terhadap masyarakat yang sakit dan memprioritaskan warga tidak mampu dengan Kartu Indonesia Sehat”
Agus Santosa menambahkan untuk kesehatan juga memperisapkan fasilitas-fasilitas yang harus dipenuhi, contohnya Rumah Sehat juga dikembangkan, kemudian untuk kemampuan melakukan swap, rapid test sudah sampai ditingkat pelayanan dasar begitu pula di tingkat Rumah Sakit semuanya dalam rangka mengurangi masyarakat dalam masa pandemic.
Debat tanpa Calon Bupati Nomor Urut 2 ini selesai sampai dengan Pukul 11.00 WIB, dan dihadiri Anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Eko Budiyanto serta Uswatun Mufidah. Pengawasan dilakukan dari sebelum Debat Publik Putaran Kedua dimulai sampai dengan selesai dengan memperhatikan protokol kesehatan.