Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Gelar Konferensi Pers

Selasa, 23 Februari 2021 Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menggelar konferensi pers yang dihadiri oleh Wartawan Kontributor Sukoharjo dengan tujuan mengespost keterbukaan informasi publik Bawaslu Kabupaten Sukoharjo.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Bambang Muryanto menyampaikan dalam upaya memberikan pelayanan keterbukaan informasi Bawaslu Kabupaten Sukoharjo melakukan berbagai strategi pelayanan informasi publik dengan memanfaatkan platform media sosial, pamflet dan brosur, baliho, dll.

Lanjutnya, Pengawasan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukoharjo  Tahun 2020 ada 6.940 kegiatan, yang paling banyak kegiatan kampanye yang dibuktikan dengan 1039 form A Pengawasan. Saran Perbaikan yang di sampaikan ke KPU dan jajarannya dalam upaya pencegahan ada 74 saran perbaikan, 625 himbauan, temuan ada 14 dan pelanggaran ada 10 laporan dan 18 temuan.

Anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Muladi Wibowo menyampaikan Pengelolaan keterbukaan Informasi Publik Bawaslu Kabupaten Sukoharjo mendapat menerima anugerah penghargaan dari KIP Award 2020 dalam Kategori Menuju Informatif mendapat urutan nomor 1 dari 35 Bawaslu Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah. Evaluasi implementasi keterbukaan Informasi publik Bawaslu Kabupaten Sukoharjo melihat data permohonan informasi ada 10 pengajuan informasi dari swasta/LSM 3, Mahasiswa 6, dan Perorangan 1. Kemudahan akses layanan, berinteraksi melalui media social dan publikasi baik dalam bentuk bulletin, update berita di web, brosur dan pamphlet, dll.

Lanjutnya, selain itu mengoptimalkan keterbukaan informasi publik dengan melakukan program diskusi daring yang melibatkan publik, menyapa publik, program diskusi berbasis budaya, program diskusi dengan mempromosikan potensi objek wisata lokal.

Anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Uswatun Mufidah menyampaikan setelah pemilu Tahun 2020 sudah selesai, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo akan memaksimalkan pendidikan politik dengan mengoptimalkan Desa anti money Politik dan Desa Pengawasan dengan harapan kedepannya masyarakat peduli dan melek demokrasi, selain itu ada kegiatan Bawaslu go to school melalui daring di Sekolah Menengah Atas yang ada di Kabupaten Sukoharjo dinilai sangat penting pendidikan demokrasi bagi pemilih pemula.

Penulis Dina Marmiati, SH

Tag
Berita