Bawaslu Kab. Sukoharjo hadiri Peluncuran IKP

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo hadiri peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada Serentak 2020 di Redtop Jakarta, 25 Februari 2020

Peluncuran tersebut secara resmi oleh anggota Bawaslu Mochammad Affifudin, pada kesempatannya pihaknya berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sama dengan baik.

Pada penyelenggaraan Pilkada 2020 terus berupaya meningkatkan pengawasan terhadap pada seluruh tahapannya. Adapun pengawasan terus dilakukan untuk memastikan akurasi serta tertibnya pada proses tahapan penyelenggaraan pilkada 2020, selain itu ia juga mendorong kepada parati politik, pemerintah pusat hingga daerah, untuk melibatkan masyarakat. Hal tersebut bertujuan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran berpolitik sebagai upaya pencegahan terhadap potensi kerawanan.

Acara tersebut juga turut dihadiri wakil presiden KH Ma'aruf Amin, pada kesempatanya disampaikan ucapan selamat kepada bawaslu yang telah berhasil menyusun IKP pilkada tahun 2020, diharapkan IKP ini dapat dimanfaat secara optimal untuk mengukur potensi Kerawanan pilkada serentak tahun 2020 bagi Bawaslu atau pihak lain yang berkepentingan.

Ditambahkan kesuksesan pemilu juga dipengaruhi adanya pengawas yang netral, profesional, dan berintegritas. Bawaslu harus mampu menjaga kepercayaan publik sebagai penjaga demokrasi dan saya sangat yakin bahwa Bawaslu pasti bisa.

Usai peluncuran IKP, Ketua Bawaslu Kab. Sukoharjo Bambang Muryanto mengaku IKP ini disusun berdasarkan data dari seluruh stake holder pemilu

Ia menjelaskan IKP merupakan salah satu deteksi dini untuk upaya pencegahan dan pengambilan kebijakan terhadap indikator-indikator yang dinilai tinggi dalam IKP. Mengenai kerawanan pelaksanaan Pilkada di Kab. Sukoharjo masuk di level ke 4. Tutupnya