Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Kab. Sukoharjo Dorong Peran Perempuan Dalam Mengawal Pemilihan

Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Kelompok Perempuan. Sosialisasi tersebut diikuti sejumlah 100 orang diantaranya dari 80 Orang Kelompok Tuberkulosis (TB) Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan masing-masing 10 Orang dari  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Karakan Kecamatan Weru dan Desa Krajan Kecamatan Gatak. Selasa, 10 September 2019 di Hotel Fave Grogol Sukoharjo.

Acara tersebut dibuka dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Kab. Sukoharjo Bambang Muryanto. Dalam kesempatanya bambang mengungkapkan keterlibatan kaum perempuan pada setiap agenda pemilihan adalah sangat penting karena jumlah perempuan sebagai pemilih sangat tinggi sehingga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat sebagai penggerak social dalam hal pengawasan.

Ketua Bawaslu Kab. Sukoharjo Bambang Muryanto membuka Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Kelompok Perempuan. Selasa, 10 September 2019 di Hotel Fave Grogol Sukoharjo

Bambang menambahkan keterlibatan peran perempuan sangatlah penting dalam aktivitas politik. Namun jika tidak, artinya perempuan hanya menyerahkan seluruh kebijakan dalam mengambil keputusan kepada laki-laki sehingga tidak berperspektif terhadap kepentingan perempuan, sehingga dikhawatirkan perjuangan perempuan untuk mencapai keadilan dan kesetaraan tidak dapat tercapai.

Materi Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Kelompok Perempuan disampaikan oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Anik Sholihatun dan 2 orang Anggota Bawaslu Kab. Sukoharjo diantaranya Koordinator Divisi Hukum Data dan Informasi Muladi Wibowo dan Koordinator Divisi Organisasi dan SDM Uswatun Mufidah.

Pada kesempatanya Anik Sholihatun mangatakan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah mendorong peran serta perempuan dalam mengawasi dan mengawal pemilu. Bagi Bawaslu, kelompok perempuan merupakan mitra dan kelompok sasaran yang strategis yang dapat meningkatkan derajat dan kwalitas pemilu.

  • Peserta menyanyikan lagu kebangsaan Negara Republik Indonesia dalam Acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif
  • Komisioner Bawaslu Prov. Jawa Tengah Anik Sholihatun saat menyampaikan materi

Anik mengaku bahwa Bawaslu Jawa Tengah mencatat bahwa perempuan menentukan kwalitas, derajat hasil pemilu. Ada pengalaman terhadap fungsi-fungsi dan organ-organ jajaran sepanjang perempuan secara kinerja lebih cermat, teliti dan gigih dalam melakukan kerja-kerja pengawasan. Ujar Anik

Sementara Muladi Wibowo berharap kepada seluruh peserta untuk melakukan gerakan bersama tolak politik uang. Gerakan perempuan tolak politik uang diharapkan bisa menjadi gerakan moral sehingga bisa meminimalisir politik uang. Gerakan tersebut dilakukan secara masif setiap event penyelenggaraan pemilihan umum serta mau memberikan informasi setiap pelanggaran kapada jajaran pengawas pemilu.

Tag
Berita
Sosialisasi