Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Hadiri Undangan Polres Sukoharjo Strategi Penanganan Terpadu Potensi Risiko Pilkada Serentak 2024

Bawaslu Sukoharjo Hadiri Undangan Polres Sukoharjo

SUKOHARJO - Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menghadiri undangan Kepolisian Resort (Polres) Sukoharjo dalam agenda kunjungan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) RI di aula Polres Sukoharjo dengan tema "Strategi Penanganan Terpadu Potensi Risiko Pilkada Serentak 2024 Dalam Rangka Menjaga Stabilitas Keamanan Nasional". (Selasa, 13-08-2024)
Bawaslu Kab. Sukoharjo berdasarkan IKP yg telah di luncurkan oleh Bawaslu RI pada pemilu 2024 berada dalam kategori rawan rendah. Terkait dengan hal itu Bawaslu Kab. Sukoharjo juga melakukan langkah preventif dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai pengawas partisipatif serta sosialisasi terhadap netralitas ASN, TNI & POLRI.

WhatsApp Image 2024-06-27 at 3.19.10 PM


"Pada Pilkada serentak tahun 2024 ini ada beberapa potensi risiko yang dapat mempengaruhi keamanan dan ketertiban nasional. Ada beberapa hal yg mungkin terjadi seperti halnya hoax, black campaign dan miss informasi yg dapat mengganggu demokrasi." ujar Brigjen Pol H. Nazirwan Adji Wibowo
Sebagai salah satu upaya Bawaslu Kab. Sukoharjo untuk melawan hoax dan black campaign yaitu dengan membentuk relawan cyber. Dimana relawan cyber itu adalah dari mahasiswa dari SKPP. relawan cyber ini juga membantu sangat membantu dalam melakukan tugas pengawasan terutama di medsos. Terlebih pada Pilkada tahun 2024 ini Kabupaten Sukoharjo ada bakal calon perseorangan yang perlu dilakukan pengawasan lebih.
"Kewaspadaan yang harus di perhatikan agar tahapan pilkada 2024 terus berjalan dengan baik. Relawan Cyber juga bekerja sama dengan admin-admin sosial media di wilayah kabupaten sukoharjo termasuk dengan  diskominfo." ujar Rochmad Basuki dalam forum siang hari itu.
"Sumber daya kami tidak bisa untuk meng-cover semua tugas-tugas yang dilaksanakan teman-teman KPU. Tetapi tidak menyurutkan pengawasan sebagaimana tugas kami terlebih dalam pelaksanaan verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan ini." tambahnya.