Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Gencarkan Sosialisasi Webinar Pojok Pengawasan “Pemuda, Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024”

Sukoharjo-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo menggelar kembali acara Webinar Pojok Pengawasan yang bertema “ Pemuda, Pemilu Dan Pemilihan Serentak 2024” dengan Pembuka diskusi oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Bambang Muryanto, ST, MH. Serta Narasumber H. Muhammad Tri Wibowo, S.Pd. (Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sukoharjo) dan H. Bagus Sigit Setiawan, SH. (Wakil Ketua IX Bidang Keorganisasian Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Anshor Kabupaten Sukoharjo) sebagai Moderator Rochmad Basuki, SE., MH. Kordiv. Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui zoom Meeting, Selasa (28/9/2021).

Bambang Muryanto menyampaikan bahwa acara ini dapat menjadi pemantik dalam peran serta pemuda di Pemilu dan Pemilihan tahun 2024. 50% pemilih adalah pemuda yang sangat menentukan nasib bangsa dalam 5 tahun kedepan. serta berharap pemuda berperan aktif di Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 antara lain peran pemuda sebagai peserta, Penyelengara baik dijajaran Bawaslu maupun dijajaran KPU, dan pemuda sebagai pengawas partisipatif untuk mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu maupun Pemilihan.

Muhammad Tri mengatakan dilihat dari islam bahwa pemilu adalah hal yang harus atau wajib serta pemuda memiliki peran. hal mendasar untuk mensukseskan pemilu antara lain taat kepada allah SWT, Rosul dan Pemimpin. Ketika menaati pemimpin kita harus mensukseskan pemimpin yang membawa nilai kebaikan dalam kepemimpinan; walaupun hanya 3 orang harus memilih salah satu untuk menjadi pemimpin, apalagi yang mencangkup wilayah ini menjadi hal lebih penting karena mencangkup kemaslahatan orang banyak, maka peran pemuda dibutuhkan dalam menentukan pemimpin.

Bagus Sigit mengatakan bahwa adanya konflik di pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 yang diselenggarakan kemungkinan hanya selisih 9 bulan.

Tag
Berita