Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Bersama Kapolres Menjaga Kondusifitas Di Pemilu 2024

Sukoharjo – Bersama dengan Polres Sukoharjo, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menggelar Rapat Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu Bawaslu Kabupaten Sukoharjo bersama Pengawas Adhoc pada hari Senin,(13/12/ 2022), di Hotel Tosan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menyampaikan, Polres sukoharjo sudah mempersiapkan strategi, pemetaan dan upaya dalam tahapan pemilu serentak 2024.

Kapolres mengatakan” walaupun pemilu tahun 2024 masih cukup lama tetapi ternyata tahapan – tahapannya sudah dimulai sejak bulan Juni dan tentunya harus bergulir sesuai dengan Undang – Undang dan peraturan KPU.”

“Penting bagi kita bersama untuk selalu menjalin koordinasi dan komunikasi khususnya Panwaslu Kecamatan dengan Polsek maupun Koramil sehingga apabila ada sesuatu hal bisa di selesaikan bersama karena hal ini untuk menjaga kodusifitas, jangan sampai pemilu atau pesta demokrasi menjadi suatu ajang yang bisa memecah belah persatuan bangsa kita” ujarnya

Dalam strategi Kapolres sukoharjo sudah menyiapkan Personel, sarana dan prasarana, anggaran serta cara bertindak untuk mengatisipasi potensi gangguan pemilu, mengedapankan pola pro aktif preemtif dan preventif dari pada pola represif responsif, pemetaan potensi kerawanan konflik pada setiap tahapan pemilu tahun 2024, mengoptimalkan kekuatan TNI guna backup OPS PAM pemilu tahun 2024, melakukan latihan dan simulasi yang melibatkan semua unsur pengamanan baik TNI, Polri maupun intasi terkait, menjaga netralitas Polri dalam pemilu 2024, membangun komunikasi dan koordinasi dengan seluruh Stakeholder terkait dengan seluruh komponen masyarakat Kab. Sukoharjo.

“Kemuadian pemetaan tahapan pemilu yang berpotensi adanya gesekan, dalam pembentukan penyelenggara Pemilu Adhoc (PPK, PPS, KPPS, Panwascam, PPD dan PTPS) harus benar-benar didasarkan asas netralitas dan obyektifitas. Yang perlu diantisipasi pada tahapan ini adalah upaya mempengaruhi atau memanfaatkan masing-masing personal oleh kelompok tertentu dan aksi teror terhadap penyelenggara tersebut.” Katanya

Kapolres sukoharjo juga menyiapakan upaya pada pemilu serentak 2024 agar tidak terjadi konflik, ada upaya preemtif, preventif dan penegakan hukum.

“Pada upaya preemtif ada beberapa yang akan dilakukan seperti deteksi dini dan analisa secara berkesinambungan setiap perkembangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat yang potensial menimbulkan konflik baik vertikal maupun horizontal, Melakukan pemetaan terhadap kerawanan-kerawanan sosial yang bersumber dari proses pentahapan pelaksanaan Pemilu, Melakukan pemantauan dan monitoring terhadap setiap kondisi masyarakat yang dapat memicu terjadinya konflik, Penggalangan terhadap berbagai komponen masyarakat, khususnya yang memiliki keterkaitan dengan para peserta Pemilu, yang dapat menjadi sumber konflik, Meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat dalam rangka membangun sinergitas untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif di lingkungan masing-masing.” Jelasnya.

Penulis : Said Al Afannusi

Tag
Berita
Sosialisasi