Lompat ke isi utama

Berita

Soswatif Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Kepada Pemilih Pemula

Jumat tanggal 21 Februari 2020 Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo melakukan sosialisasi partisipatif dengan sasaran Pemilih Pemula di lingkungan Sekolah, kegiatan dilakukan di dua sekolah yang ada di kecamatan Weru yaitu SMK Muhammadiyah sekitar 150 pelajar dan beberapa guru dan SMK IPTEK Weru diikuti oleh sekitar 32 pelajar dan beberapa guru.

Ketua Panwascam Kecamatan weru Tri Hartanto membuka acara dengan mengajak Siswa Siswi agar mampu menggunakan hak suaranya secara baik dan benar, serta ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu. Tri Hartanto juga berharap apabila ada pelanggaran pemilu pemilih pemula tidak takut dalam melaporkan ke jajaran Badan Pengawas Pemilu.

Soswatif Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Kepada Pemilih Pemula, 21 Februari 2020

Anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo kordiv. SDM, organisasi data Dan informasi Uswatun Mufidah,S.Ag menyampaikan sebagai Pemilih Pemula harus banyak mengetahui informasi kepemiluan, berani menolak politik uang dari calon Bupati atau wakil bupati, karena politik uang masuk dalam tindak pidana pelanggaran Pemilu.

Lebih lanjut dikatakan Uswatun Mufidah,S.Ag, terhadap syarat dukungan calon perseorangan minimal dukungan bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati perseorangan pada pelaksanaan Pilkada 2020, membawa syarat dukungan sejumlah 50.216 dukungan yang tersebar minimal 7 kecamatan.  Setiap calon wajib menyerahkan bukti dukungan yang terdiri dari fotokopi KTP-el. Dalam hal ini Pelajar juga harus berhati-hati dan waspada terhadap penyalah gunaan KTP mereka maupun orang tua mereka, diharapkan siswa siswi bertanya terlebih dahulu untuk apa KTP nya diminta agar tidak disalahgunakan dalam dukungan Paslon.

(Pelajar SMK IPTEK WERU mengikuti sosialisasi dari Bawaslu kab.sukoharjo)

Pelajar merupakan pemilih milenial tidak terpisahkan dengan dunia sosial media, pihaknya berharap siswa siswi harus bijak dalam menggunakan medsos bisa memilih dan memilah berita politik yang valid dan mana berita yang harus dicari dulu kebenarannya (berita hoax), jangan langsung dibagikan/share tanpa jelas sumber berita nya darimana atau dapat dipertanggungjawabkan atau tidak.

Sehingga diharapkan setelah Bawaslu Sukoharjo melakukan sosialisasi dapat menumbuhkan keberani pemilih pemula untuk berani melaporkan apabila ada pelanggaran Pemilu dan menolak politik uang dalam Pilkada Tahun 2020.

By Dody K & Dina M

Tag
Berita