Usai Pengawasan Pelaksanaan Coklit, Bawaslu Sukoharjo Lakukan Koordinasi

Sebagai bentuk pertanggung jawaban dari pelaksanaan pengawasan tahapan pencocokan dan penelitian data daftar pemilih pilkada tahun 2020 kelompok kerja pengawasan daftar pemilih pada hari senin , 24 Agustus 2020 mengelar rapat koordinasi di ruang sidang bawaslu kabupaten sukoharjo, Hadir dalam rapat koordinasi tersebut pimpinan dan anggota pokja serta dari dinas kependudukan dan catatan sipil dan dinas sosial kabupaten sukoharjo, sebagai bagaian dari anggota kelompok kerja pengawasan daftar pemilih
Beberapa point penting dalam pembahasan rapat koordinasi ini antara lain terkait data kematian atau TMS dan data disabilitas yang bersumber dari dinas sosial kabupaten sukoharjo. Sukimin dari dinas sosial menyatakan bahwa data kematian dari dinas sosial berbasis DTKS yang dijamin keakuratan datanya karena sudah melalui tahapan verifikasi oleh dinas terkait. Hal ini menjawab hasil pengawasan oleh jajaran bawaslu terkait data TMS yang masih ditemukan di lapangan pada tahapan pencocokan dan pemutakhiran daftar pemilih.
Terlepas dari inti pembahasan hasil pengawasan Ir. Priyono dari dinas kependudukan dan catatan sipil kabupaten sukoharjo juga menegaskan bahwa ketersedian blanko ektp di kabupaten sukoharjo aman dan cukup untuk saat ini, serta layanan perekaman ektp bisa dilakukan di kantor disdukcapil atau di kecematan yang telah ditentukan untuk perekaman . Ini sebagai bentuk kesiapan pemerintah kabupaten sukoharjo dalam mendukung dan menjaga hak pilih masyarakat sukoharjo agar bisa mengunakan hak pilihnya pada pilkada tahun 2020.
Dalam pengawasan daftar pemilih kedua dinas tersebut diatas memang menjadi mitra bawaslu kabupaten sukoharjo untuk sharing informasi dinamika penduduk di kabupaten sukoharjo. Di tegaskan ketua pokja pengawasan daftar pemilih bambang muryanto bahwa walaupun tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih sudah selesai bawaslu kabupaten sukoharjo masih membuka posko aduan daftar pemilih di masing – masing kecamatan dan di kantor secretariat bawaslu kabupaten dengan harapan mendorong peran aktif masyarakat memberikan informasi terkait data pemilih seperti missal ada anggota keluarganya yang belum terdaftar di daftar pemilih.
Bawaslu berharap dalam penyusunan daftar pemilih selalu memperhatikan komponen – komponen data daftar pemilih agar keakuratan daftar pemilih bisa tercapai. Bersama jajarannya bawaslu mengawal penyusunan daftar pemilih sampai ditetapkan KPU menjadi Daftar Pemilih Tetap ( DPT ) Pilkada tahun 2020.
Bersama rakyat awasi pemilu bersama bawaslu tegakkan keadilan pemilu, daftar pemilih yang akurat untuk pilkada sukoharjo 2020 yang bermartabat.