Petakan Kerawanan Pemilu, Bawaslu Menyusun IKP
|
Sukoharjo, - Menghadapi Pemilu serentak 2024, Senin (14/11/ 2022) Bawaslu Kabupaten Sukoharjo gelar Rapat pembahasan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Bawaslu Sukoharjo.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota beserta Staff Bawaslu Kabupaten Sukoharjo. Dalam mengawali rapat dibuka oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Bambang Muryanto ST.,MH. menyampaikan terkait IKP yang harus di isi dan dilaporkan ke Bawaslu Ri.
“Dalam Rapat Pleno Pimpinan Bawaslu Sukoharjo untuk menentukan indikator dari dimensi dan sub dimensi mana yang iya atau tidak.” Kata Muladi Wibowo selaku Kordiv. Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas
Untuk menyusun IKP, Bawaslu Sukoharjo juga membentuk tim berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Nomor : 0043/HK.01.01/K.JT-25/11/2022 tertanggal 7 November 2022 Tentang Tim Pelaksana Enumerator Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu Serentak Tahun 2024 Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sukoharjo.
Tujuan Bawaslu Kabupaten Sukoharjo menyusun IKP pemilu dan pemilihan serentak 2024 ialah untuk pemetaan kerawanan pemilu dan pemilihan serentak 2024, sebagai alat proyeksi dan deteksi dini terhadap kemungkinan kerawanan yang muncul dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan serentak 2024, menjadi basis data dalam menyusun strategi dan program pencegahan dalam pemilu dan pemilihan serentak 2024.
Dimensi yang di petakan antaralain konteks sosial politik (keamanan, otoritas penyelenggara pemilu dan otoritas penyelenggara negara), penyelenggaraan pemilu (hak memilih, pelaksanaan kampanye, pelaksanaan pemungutan suara, adjudikasi dan keberatan pemilu serta pengawasan pemilu), kontestasi(hak dipilih dan kampanye calon), partisipasi (partisipasi pemilih dan partisipasi masyarakat)
Pada kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari rakor IKP yang di gelar Bawaslu Provinsi Jawa Tengah di Hotel Alana pada tanggal 6 dan 7 November 2022.
Penulis : Said Al Afannusi
