Peranan Pengawasan Dalam Tahapan Pemilu

Sukoharjo-Anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Rochmad Basuki, SE, MH selaku Kordiv. Penanganan Pelanggaran dan Gunawan Wibisono, S.Sos Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Sukoharjo menjadi narasumber dalam kegiatan Sekolah Pemilu dan Demokrasi Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukoharjo dengan Tema Peranan Pengawasan Dalam Tahapan Pemilu. Kegiatan diselenggarakan di Pondok Pesantren Al Husaini Indonesia, Rejosari Dua, Jagan, Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo, Minggu (4/9/2022).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendidikan politik dan demokrasi bagi para kader, menanamkan jiwa kebangsaan bagi para kader, membentuk kader yang kritis dan bertanggung jawab, dan memberikan pemahaman tentang kepemiluan.

Dalam kesempatannya Rochmad menyampaikan bahwa Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Pemilu juga merupakan perwujudan sistem demokrasi dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.

Rochmad menambahkan bahwa tujuan berdemokrasi adalah kesejahteraan rakyat. Dengan adanya pemilu, rakyat dapat memilih pemimpin secara langsung. Pemimpin yang terpilih menentukan kebijakan yang dapat mensejahterakan rakyat. Rochmad berpesan agar menjadi pemilih yang cerdas karena Pemilu dapat menentukan kesejahteraan rakyat selama 5 tahun kedepan.

Peran yaag dapat dilakukan oleh GP Ansor dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 antara lain: GP Ansor dapat berperan dalam pengawasan partisipatif, dapat terlibat menjadi penyelenggara pemilu, dapat berperan sebagai pemantau pemilu, dan GP Ansor juga dapat berperan menjadi pemilih yang cerdas.

Rochmad berharap kepada peserta untuk berperan aktif melakukan pengawasan partisipatif untuk mencegah pelanggaran dalam Pemilu, karena Pemilu merupakan tanggung jawab bersama.