Ngulik : Pemohon Dalam Sengketa Pemilu
|
Sukoharjo- Meskipun Pilkada telah usai, ditengah masa pandemi Covid, Bawaslu Kabupaten Sukoharjo masih eksis melakukan sosialisasi kepada masyarakat umum, khususnya kepada warga Kabupaten Sukoharjo. Melalui Program “Ngulik”, khusus pada bulan Maret 20021 ini, Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sukoharjo adakan sosialisasi dengan mengangkat tema “ Pemohon Sengketa dalam Pemilu”.
Kegiatan yang bertempat di Cakruk Desa Gumpang, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo ini dipandu oleh host bernama Agung Suryanto, sedangkan Narasumber Eko Budiyanto (Kordiv. Penyelesaian Sengketa) & Chrisstar D. Sukoco (Staff Divisi Penyelesaian Sengketa).
Perlu diketahui, sampai dengan saat ini belum ada perubahan berkaitan dengan Peraturan Pemilu. pada kesempatannya Eko Budiyanto menjelaskan tentang siapa saja yang dapat mengajukan permohonan dalam Sengketa Pemilu, ”yang dapat mengajukan permohonan sengketa pemilu diantaranya: Parpol Calon Peserta Pemilu yang telah mendaftarkan diri di KPU, Parpol Peserta Pemilu, Bakal Calon Legislatif yang sudah terdaftar di KPU, Calon Anggota Legislatif, Bakal Calon Anggota DPD yang telah terdaftar di KPU, Calon Anggota DPD, Bakal Pasangan Calon Presiden dan Pasangan Calon Presiden”, kata Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kabupaten Sukoharjo tersebut.
Selain itu Eko juga menjelaskan berkaitan dengan objek, syarat formil serta mekanisme pengajuan permohonan sengketa pemilu.
Chrisstar menambahkan bahwa sengketa pemilu ini dapat diajukan secara langsung maupun tidak langsung melalui Sistem Infomasi Penyelesaian Sengketa (SIPS).
Tidak hanya berkaitan dengan pemohon dalam sengketa pemilu, kedepan Divisi Penyelesaian Sengketa akan terus melakukan sosialisasi penyelesaian sengketa proses pemilu maupun pilkada, mulai dari permohonan hingga putusan sengketa secara bertahap.
Kegiatan diskusi via daring ini dapat diikuti dan dilihat oleh masyarakat secara umum melalui kanal Youtube akun Bawaslu Kabupaten Sukoharjo yang telah diunggah pada 30 Maret 2021 lalu.
Diharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan Masyarakat kedepan berkaitan dengan Sengketa dalam Pemilu maupun Pilkada.
