Sukoharjo : Hari ini, Bawaslu dan Sehati tanda tangani MoU Kepemiluan
|
Sukoharjo- Hari ini, Rabu (8/12/2021) antara Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sukoharjo dan Perkumpulan Difabel “Sehati” Kabupaten Sukoharjo menandatangani MoU/Nota Kesepahaman di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Sukoharjo.
MoU/Nota Kesepahaman ini dalam rangka Pendidikan Pemilih Dan Pengawasan Pemilu Dan Pemilihan di Kabupaten Sukoharjo
Penandatanganan dilakukan oleh ketua dari masing-masing pihak, dari pihak Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Sukoharjo ditandatangani oleh Bambang Muryanto, sedangkan dari pihak Perkumpulan Difabel “Sehati” Kabupaten Sukoharjo ditantangani oleh Edi Supriyanto, didepan seluruh anggota Bawaslu Kabupaten Sukoharjo, Muladi Wibiwo, Eko Budiyanto, Rochmad Basuki dan Uswatun Mufidah.
Dalam sambutannya Bambang menyampaikan bahwa, kami mempunyai komitmen untuk mendorong teman-teman difabel untuk bisa bekerjasama dengan kami secara aktif di Penyelenggaraan Pemilu, semoga difabel dan yang berkebutuhan khusus dapat menyampaikan suara aspirasinya, dan kita akan kawal.
Perlu diketahui bahwa Perkumpulan Difabel “Sehati” Kabupaten Sukoharjo adalah salah satu pengawas partisipatif pemilu maupun pemilihan di Kabupaten Sukoharjo.
Selanjutnya dalam sambutan Edi menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan dari Bawaslu Kabupaten Sukoharjo bekerjasama dengan Perkumpulan Difable “Sehati” Sukoharjo untuk Pendidikan politik dan Pengawasan partisipatif bagi teman teman difabel/disabilitas di Kabupaten Sukoharjo.
“ kami berharap dan terus suarakan tentang pemahaman politik, bagaimana teman-teman disabilitas memiliki pemahaman soal politik yang baik serta mau berdemokrasi dengan cerdas”, tambah Edi.
Diharapkan dari MoU/Nota Kesepahaman ini antara Bawaslu Kabupaten Sukoharjo dan Perkumpulan Difabel “Sehati” Kabupaten Sukoharjo, tidak berhenti disini saja, namun kedepan dapat melakukan kegiatan bersama dalam bidang Pemilu dan Pemilihan di wilayah Kabupaten Sukoharjo, serta dapat memberikan masukan maupun saran terkait dengan pengawalan ataupun fasilitas pemilih-pemilih disabilitas dalam pelaksanaan Pemilu kedepan.
