Sukoharjo : Bawaslu Jawa Tengah Jajaki IAIN Surakarta, Buka Pojok Bawaslu Sebagai Media Literasi Pengawasan

Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah terus mengembangkan Inovasinya agar masyarakat, praktis maupun para akademisi mengetahui perkembangan dalam pelaksanaan tugas pengawasan pada tahapan penyelenggaraan baik pemilu maupun pilkada.  Sebagaimna Undang-Undang Pemilu telah memerintahkan Bawaslu untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pencegahan pelanggaran pemilu dan sengketa proses Pemilu.

Dalam rangka menjalankan mandat peningkatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan, sebelumnya Bawaslu berupaya meningkatkan pengetahuan masyarakat. Perkembangan saat ini tingkat pengetahuan politik masyarakat kian hari kian meningkat. Oleh karena itu, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah melalui Bawaslu Kab. Sukoharjo mengembangkan kerjasama dalam pendirian Pojok Bawaslu di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta. Sebelumnya Pojok Bawaslu telah diluncurkan kamis, 30 Januari 2020 di Fakultas hukum Universitas Negeri Semarang

Pojok Bawaslu merupakan wujud keterbukaan informasi Bawaslu Jateng kepada para dunia akademisi. Sebagaimana sarana untuk menyediakan mengenai pengelolaan dan pelayanan Informasi Publik. Diketahui bahwa seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se Jawa Tengah telah menerbitkan banyak buku atau buletin dengan berbagai tema terkait pengawasan pemilu maupun pilkada.

Dalam upaya menjalin kerjasama tersebut Anggota Bawaslu Kab. Sukoharjo Muladi Wibowo dan Eko Budiyanto melakukan audiensi dengan Pihak IAIN. Senin, 10 Februari 2020. Pihak IAIN yang dipimpin secara langsung Prof. Mudofir yang didampingi seluruh Wakil Rektor dan Para Dekan IAIN Surakarta.

Dalam audiensi tersebut Muladi Wibowo memandang bahwa IAIN merupakan salah satu universitas negeri yang berada di Kab. Sukoharjo serta juga terdapat program studi ilmu hukumnya, oleh karena itu Bawaslu Kab. Sukoharjo berupaya untuk menjembatani Bawaslu Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan kerjasama dengan membuat Pojok Bawaslu pada Perpustakaan di IAIN Surakarta.

Muladi wibowo juga menambahkan nantinya pojok pengawasan akan di isi oleh karya-karya Bawaslu seperti buku-buku maupun buletin dengan diharapkan dapat memudahkan mahasiswa ataupun para akademisi mengkaji, mengkritisi, dan mendalami isu-isu pengawasan selama proses tahapan pemilu dan pilkada.

Rektor IAIN Surakarta Prof. Mudofir menyambut baik rencana Bawaslu Provisi Jawa Tengah untuk membuka Pojok Bawaslu di lingkungan kampus yang dipimpinya. Ia juga mengharapkan dengan adanya Pojok Bawaslu dapat menjadi sumber literasi tentang kepemiluan, proses-proses pemilu dan seterusnya, sehingga dengan demikian mahasiswa khususnya dan masyarakat kampus ikut peduli terhadap sengketa-sengketa minimal dalam pengawasan dan memberiukan literasi etis kepada mutu pelaksanaan pemilu baik tingkat Nasional maupun tingkat daerah di Indonesia. Ujarnya

Prof. Mudofir menambahkan IAIN Surakarta sebagai lembaga pendidikan tentunya harus bisa turut serta dalam membangun negara melalui kerjasama semacam ini. Sebagai ASN dan warga negara kita semua perlu memperbanyak literasi tentang politik agar tidak terjebak dalam black campaign yang merugikan diri sendiri bahkan institusi kita. pungkasnya.

Lebih lanjut dikatakan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Syamsul Bakri bahwa poin-poin kerjasama dapat segera disusun secara rinci nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) agar para Dekan dimasing-masing fakultas dapat segera menyerap arah kerjasama sesuai dengan bidang keilmuan disetiap program studi.