Panwascam Baki Bangun Kolaborasi Dengan Masyarakat Melalui Forum Diskusi Pengawasan

Dalam proses demokrasi, partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu pengejawantahan dari kedaulatan rakyat. Dari hal mendasar itulah yang melandasi Panwascam Baki Sukoharjo membentuk Forum Diskusi Pengawasan. Menurut Budi Istiyanto (Ketua Panwascan Baki) Forum Diskusi ini merupakan salah satu program dari panwascam Baki yang bisa diikuti oleh masyarakat Baki yang telah memiliki Hak Pilih. Forum ini direncanakan akan dilaksanakan setiap dua minggu sekali dan telah dimulai pada Hari Jumat tanggal 31 Januari 2020 di Kecamatan Baki dan diikuti tokoh masyarakat  dan seluruh staff  Panwascam Baki.

Dalam sambutannya Budi, mengatakan bahwa tujuan forum diskusi ini adalah untuk mengedukasi masyarakat sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk menjadi bagian dalam pengawasan Partisipatif, sehingga akan tercipta Pemilu yang benar-benar Jujur, Adil, bermartabat, dan berintegritas.

Budi menambahkan bagi masyarakat yang tidak bisa mengikuti  forum diskusi pengawasan, bisa mendapatkan informasi tentang kepemiluan melalui website resmi Bawaslu Kabupaten Sukoharjo atau melalui media sosial, atau bisa berkunjung kantor Panwascam Baki.

Dalam forum diskusi pengawasan yang pertama hadir sebagai nara sumber Hamzah Fansyuri, devisi pengawasan dan Hubungan antar Lembaga Panwascam Baki menyampaikan dasar-dasar pengawasan kepemiluan serta pentingnya kolaborasi antara Panwascam dan masyarakat dan Nara sumber kedua Sunardi S.Pd. tokoh dari GerAm (Gerakan Anti Money Politik) menyampaikan materi tentang Anti Politik Uang. Sunardi menegaskan bahwa Politik uang masih menjadi sebuah hal yang perlu terus disikapi bersama demi perbaikan kualitas sistem demokrasi di tanah air. Bagai sebuah penyakit kambuhan yang muncul pada saat diselenggarakannya PEMILU. Materi ditutup dengan menjelaskan sanksi pidana bagi pemberi dan penerima politik uang sebagaimana yang tertera pada pasal 187 A ayat 1 dan 2 UU Nomor 10 Tahun 2016.

Hamzah F (Panwascam Baki)