Ngobrol Santai di Cakruk Pengawasan
|
Sinar mentari menjelang sore kala itu di sebuah desa di kecamatan Polokarto, di cakruk pengawasan tepat nya. Hangatnya mentari sore yang cerah itu tidak menyurutkan pengawas pemilu tingkat kecamatan dan desa serta masyarakat sekitar untuk hadir dalam Ngulik Pilkada 2020. Acara sore hari ini akan menyapa sahabat bawaslu melalui chanel yutube bawaslusukoharjo yang akan membahas tentang tahapan penelitian dan pencocokan daftar pemilih pilkada 2020. Acara ini bertujuan menyampaikan sosialisasi pengawasan pemilu kepada masyarakat pada umumnya dan memperkuat lembaga bawaslu terutama sisi pengawasan tahapan pada khususnya.
Puisi meramu kata- kata saat Ngobrol Santai di Cakruk Pengawasan
Narasumber yang hadir pada acara ini Ketua Bawaslu Kabupaten Sukoharjo Bambang Muryanto dan Ketua Panwascam Kecamatan Polokarto Murwendi Tanomo, rangkaian acara Ngulik Pilkada dibuka dengan penampilan Pantomim Oleh mbak Yuliana alumni sekolah pengawasan panwascam polokarto dengan tema anti politik uang.
Terkait dengan tahapan pencocokan dan penelitian daftar pemilih pilkada 2020 ketua bawaslu sukoharjo menyampaikan bahwa “Arahan untuk selalu menaati protocol kesehatan dalam menjalankan tugas pengawasan”. Penyusunan daftar pemilih merupakan simpul permasalahan pemilu selama ini maka sebagai pengawas pemilu dituntut untuk mengawal data pemilih ini mulai dari awal hingga akhir demi tercapainya data pemilih yang akurat, koperhensif dan mutakhir dalam upaya meminimalisir masalah di tahapan pilkada selanjutnya. Bawaslu berkomitmen mewujudkan pelaksanaan Pilkada kabupaten sukoharjo yang berintegritas dan bermartabat, menghasilkan pemimpin sesuai harapan rakyat kabupaten sukoharjo.
Sebagai penyeimbang tentang informasi yang ada dilapangan diwakili oleh ketua panwascam polokarto Wendi Tanomo menyampaikan bahwa “Kegiatan pengawasan Coklit sudah dilaksanakan dengan mematuhi protocol kesehatan dan semua kejadian hasil pengawasan telah di inventarisasi dan dituangkan dalam form A pengawasan di setiap jenjang pengawas.”
Ngulik Pilkada di cakruk pengawasan ini ternyata memancing semangat dan kepedulian masyarakat yang terbukti dengan munculnya pertanyaan dari masyarakat terkait proses Coklit yang ditemuinya. Beliau menyampaikan informasi kalau “saudaranya yang meninggal kurang lebih 4 tahun yang lalu masih masuk dalam daftar pemilih yang dibawa petugas coklit dan sudah dicoklit tapi belum ditempeli stiker”. Informasi tersebut mendapatkan tangapan dari Ketua Bawaslu Bambang Muryanto “menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasinya dalam Ngulik Pilkada di Cakruk Pengawasan ini dan akan menindak lanjuti informasi terse but sebagai bahan rekomendasi ke KPU kabupaten Sukoharjo”.
Acara ditutup dengan pembacaan puisi oleh mbak Yuliana dengan judul Pemilu tanpa Politik Uang. Semoga apa yang disampaikan di Cakruk pengawasan Kecamaytan Polokarto ini menambah wawasan tentang pengawasan pemilu kepada kita semua. Salam Awas.
