Konsolidasi data Kematian Covid-19

Dalam upaya menyajikan data pemilih berkelanjutan yang akurat KPU dan Bawaslu mengundang dinas kesehatan kabupaten sukoharjo untuk konsolidasi data TMS ( tidak memenuhi syarat ) dari data meninggal covid di kabupaten sukoharjo. Sesuai undangan yang dilayangkan KPU pertanggal 12 Oktober 2021 pelaksanaan konsolidasi data dilaksanakan pada hari senin, 18 Otober 2021 pukul 10.00 WIB di Kantor KPU Kabupaten Sukoharjo.

Rapat konsolidasi data ini lebih banyak dititik beratkan pada permintaan data oleh penyelengara pemilu ( KPU dan Bawaslu) Kabupaten Sukoharjo kepada dinas kesehatan untuk di singkronisasi dengan daftar pemilih berkenjutan. Hadir dalam rapat ini Muladi Wibowo dan Rochmad Basuki dari Bawaslu Sukoharjo, Cecek Qoirul Saleh dari KPU Sukoharjo dan Mardiyo.MSi dari dinas kesehatan sukoahrjo.

Dalam sambutannya mengawali rapat konsolidasi data siang hari ini cecep qoirul saleh menyampaikan bahwa kenapa melibatkan dinas kesehatan karena saat ini dinkes menjadi stackholder data pemilih yang memiliki data kematian covid-19. Setelah melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan KPU juga akan melakukan koordinasi dengan OSIS untuk mendapatkan data pemilih pemula di Kabupaten Sukoharjo.

Muladi wibowo Bawaslu Sukoharjo memberikan pendapatnya pada acara disiang hari ini bahwa adanya kematian yang banyak dari kasus covid-19 tetapi kenapa perubahan daftar pemilih dikabupaten sukoharjo belum banyak berubah maka dengan hadirnya dari dinas kesehatan diharapkan bisa memperbaiki daftar pemilih berkenjutan ini yang lebih uptudate dengan kondisi yang sebenarnya. Bawaslu mengharapkan terbentuknya komunikasi yang baik antara dinas kesehatan terkait data kematian covid 19 di kabupaten sukoharjo dan penyelengara menjamin kerahasiaan dan tanggung jawab dari pengunaaan data covid 19 dinas kesehatan.

Menangapi hal – hal yang di sampaikan KPU dan Bawaslu perwakilan dinas sosial menyampaikan bahwa menyambut baik undangan yang disampaikan dan bersedia memberikan data yang di punyai, data kematian covid 19 di kabupaten sukoharjo sampai bulan Oktober 2021 ada sebanyak 986 data dan akan masih berkembang mengikuti dinamika yang ada. Data tersebut bersumber dari RSUD dan Puskesmas di Kabupaten Sukoharjo, data tersebut dimiliki dinas kesehatan karena terkait pemulasaran jenasah covid-19.